Kalau kamu lagi cari-cari destinasi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, Singapura pasti jadi salah satu opsi yang menarik.
Negara kecil yang sering disebut Lion City ini punya banyak daya tarik buat pelajar internasional. Tapi, seperti pepatah bilang, “tidak ada gading yang tak retak.” Jadi, yuk kita bahas plus-minusnya!
Kenapa Harus Kuliah di Singapura?
- Universitas Kelas Dunia
Singapura punya universitas-universitas top seperti National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU). Keduanya masuk jajaran universitas terbaik dunia. Ada juga universitas lain seperti Singapore Management University (SMU) dan Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang nggak kalah keren.
- Biaya Kuliah Lebih Terjangkau
Kalau dibandingin sama negara seperti Amerika Serikat, kuliah di Singapura jauh lebih murah. Biaya kuliah untuk program S1 berkisar antara SGD 25.000-42.000, sedangkan program S2 mulai dari SGD 30.000-62.000. Plus, ada Tuition Grant Scheme dari pemerintah yang bisa mengurangi biaya kuliah hingga 80%. Tapi, ada syaratnya: kamu harus bekerja di Singapura selama 3 tahun setelah lulus.
- Lokasi Strategis dan Dekat dengan Rumah
Kalau kamu tinggal di Asia, Singapura itu deket banget. Nggak perlu repot-repot terbang jauh ke belahan dunia lain, dan biaya perjalanan pun lebih hemat.
- Bahasa Inggris sebagai Media Pengajaran
Nggak perlu khawatir soal kendala bahasa. Semua pengajaran di Singapura pakai bahasa Inggris, jadi kamu nggak perlu repot belajar bahasa baru dulu.
- Visa Pelajar yang Mudah
Proses pengajuan visa pelajar di Singapura relatif gampang. Begitu kamu diterima di universitas, mereka bakal bantu urus semuanya.
Tapi, Apa Ada Kekurangannya?
- Sulitnya Mendapatkan PR (Permanent Residency)
Kalau kamu berharap bisa menetap di Singapura setelah lulus, siap-siap kecewa. Mendapatkan PR di Singapura sekarang jauh lebih sulit dibandingkan beberapa tahun lalu. Bahkan, ada cerita orang yang sudah 10 tahun tinggal di sana, punya pekerjaan mapan, menikah dengan warga lokal, tapi tetap nggak dapat PR.
- Persaingan Kerja yang Ketat
Meskipun Singapura punya banyak perusahaan besar dan startup keren seperti Grab dan Lazada, pasarnya kecil. Artinya, kompetisi buat mendapatkan pekerjaan sangat tinggi, terutama untuk lulusan baru.
- Pilihan Universitas Terbatas
Singapura memang punya universitas kelas dunia, tapi jumlahnya nggak sebanyak di negara-negara lain seperti Amerika atau Inggris. Jadi, pilihan program studi dan kampus pun lebih terbatas.
Program Studi Terbaik di Singapura
Kalau kamu memutuskan buat kuliah di Singapura, berikut beberapa jurusan yang lagi hits:
- Teknologi Informasi (IT): Data science, AI, dan machine learning.
- Bisnis dan Manajemen: Cocok banget kalau kamu mau masuk dunia korporat.
- Kesehatan: Meski negaranya kecil, sistem kesehatan di Singapura sangat maju.
- Teknik, Keuangan, dan Hukum: Bidang ini juga punya prospek kerja yang bagus.
Gaji Lulusan di Singapura
Mau tahu berapa gaji lulusan di Singapura? Ini beberapa contohnya:
- Software Developer: SGD 71.000/tahun
- Akuntan: SGD 60.000/tahun
- Dokter Gigi: SGD 81.000/tahun
Jadi, Worth It Nggak?
Keputusan buat kuliah di Singapura tergantung tujuan dan ekspektasimu. Kalau kamu cari pendidikan berkualitas, pengalaman internasional, dan lingkungan yang multikultural, Singapura jelas pilihan yang solid. Tapi, kalau kamu berharap menetap di sana setelah lulus, mungkin perlu dipikirkan lagi.