Contoh Cerita Investasi Reksa Dana: Dari Rugi Rp115 Juta Hingga Untung Lagi

Investasi3 Views

Investasi memang nggak selalu mulus. Kadang turun, kadang naik, persis roller coaster. Contohnya, portofolio dana pensiun di reksa dana sempat turun Rp115 juta dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Tapi, nggak lama kemudian naik Rp92 juta hanya dalam beberapa minggu. Gimana ceritanya? Yuk, kita bahas contoh investasi reksa dana dari awal sampai akhir.

Kinerja Portofolio Reksa Dana

Saat ini, total portofolio dana pensiun di reksa dana mencapai Rp952 juta, dengan keuntungan Rp152 juta atau sekitar +19,14% dari total investasi sejak 2019.

Perkembangan Portofolio (2023)

  • Dalam 1 hari terakhir: Naik Rp12 juta (+1,3%).
  • 1 bulan terakhir: Naik Rp35 juta (+4,52%).
  • 3 bulan terakhir: Masih turun Rp33 juta (-4,24%).
  • Dari awal tahun: Naik Rp34 juta (+3,7%).
  • 1 tahun terakhir: Masih rugi Rp17 juta (-2,23%).

Dari grafik, total investasi sejak pertama kali nabung rutin pada November 2019 sebesar Rp200.000 kini sudah terkumpul hingga Rp952 juta.

Komposisi dan Performa Reksa Dana Saham

Mayoritas portofolio, sekitar 98%, ada di reksa dana saham. Berikut rincian tiga reksa dana yang pegang:

  1. BNP Paribas SRI Kehati: Investasi Rp51 juta (+8,09%).
  2. Avrist IDX30: Investasi Rp464 juta (+14,47%).
  3. BNI-AM IDX30: Investasi Rp410 juta (+27,88%).

Total Keuntungan: Rp152 juta (+19,65%).

Komposisi Saham IDX30:

IDX30 adalah reksa dana berbasis indeks yang komposisinya sudah ditentukan. Berikut beberapa saham yang menjadi penyumbang utama:

  • BBRI: 15,26%.
  • BBCA: 14,4%.
  • BMRI: 13,68%.
  • TLKM: 11,4%.
  • ASII: 6,6%.
  • GOTO: 5,8%.

Saham Penyumbang Kenaikan IDX30

Dalam 1 bulan terakhir, beberapa saham di IDX30 mencatat kenaikan signifikan:

  1. BBRI: Naik 10,77% dalam sebulan terakhir.
  2. MDKA (Merdeka Copper Gold): Naik 12,61%, didukung kenaikan harga emas.
  3. EMTK (Elang Mahkota Teknologi): Naik 32%, meski bobotnya kecil (0,63%).
  4. GOTO (Gojek-Tokopedia): Naik 75% berkat spekulasi investasi dari TikTok.
  5. ARTO (Bank Jago): One-bagger (naik lebih dari 100%) dalam sebulan terakhir.

Namun, kenaikan GOTO dan ARTO perlu diwaspadai karena masih bergantung pada isu spekulasi, seperti potensi masuknya TikTok ke Tokopedia. Jika rumor ini tidak terealisasi, harga saham bisa kembali turun.

Pandangan Tentang Reksa Dana IDX30

Apakah IDX30 masih prospek? performa IDX30 dalam 1-2 tahun terakhir sempat kurang optimal karena beberapa saham teknologi yang masuk di puncak harga. Contohnya:

  • GOTO sempat menjadi bobot besar (15%) saat harga tinggi, namun akhirnya turun tajam.
  • Astra (ASII) dikeluarkan dari SRI Kehati, membuat sahamnya sempat anjlok.

IDX30 tetap menarik, terutama jika saham-saham seperti GOTO bisa mulai mencetak laba. Tapi, sendiri sudah tidak menambah investasi di reksa dana indeks selama setahun terakhir. Fokus sekarang lebih ke saham individual yang sedang undervalued.

Apa yang Bisa Dipelajari?

  1. Jangan panik saat investasi turun. pernah turun Rp115 juta, tapi perlahan naik kembali. Investasi butuh kesabaran.
  2. Manfaatkan momen diskon. Saat saham bagus seperti Astra keluar dari indeks, justru jadi peluang untuk beli murah.
  3. Pahami portofolio. Jangan hanya ikut-ikutan. Selalu pahami isi reksa dana atau saham yang Anda pegang.

Investasi adalah perjalanan panjang. Dengan strategi yang tepat dan kesabaran, roller coaster investasi ini justru bisa jadi peluang besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *