Mau Bikin Website? Ini Perbandingan Hostinger vs Bluehost

Teknologi23 Views

Buat yang mau bikin website, pemilihan layanan web hosting jadi salah satu langkah paling penting. Hosting yang bagus nggak cuma soal harga, tapi juga kecepatan, fitur, dan keandalannya. Nah, di antara banyak penyedia hosting, Hostinger dan Bluehost sering jadi pilihan utama.

Dua layanan ini sama-sama punya tiga jenis paket hosting, yaitu Shared Hosting dan VPS Hosting, tapi yang satu lebih fokus ke Cloud Hosting (Hostinger) dan yang lain ke Dedicated Hosting (Bluehost). Lalu, mana yang lebih cocok? Berikut pembahasannya.

Shared Hosting – Pilihan Murah untuk Pemula

Buat yang baru mulai, shared hosting adalah pilihan terbaik karena harganya lebih murah. Ini karena satu server digunakan oleh banyak pengguna, jadi biaya operasional bisa ditekan.

  • Hostinger mulai dari $3 hingga $9 per bulan
  • Bluehost juga mulai dari $3, tapi paket tertingginya bisa sampai $14 per bulan

Dari segi spesifikasi, Hostinger lebih unggul di paket termurahnya:

  • 100 Website & 100GB SSD (dibandingkan Bluehost yang hanya bisa 1 website & 10GB SSD)
  • Backup mingguan, SSL gratis, firewall bawaan
  • Harga lebih murah kalau ambil paket jangka panjang

Sementara itu, Bluehost juga punya penawaran menarik kalau ambil kontrak 3 tahun, bisa hemat hingga $145 dibanding paket tahunan. Tapi, tetap saja dari segi fitur, Hostinger lebih menarik di kelas shared hosting.

VPS Hosting – Naik Kelas ke Performa Lebih Stabil

Kalau website mulai berkembang dan butuh performa lebih stabil, VPS hosting jadi pilihan berikutnya. VPS tetap berbagi server, tapi ada alokasi sumber daya khusus yang bikin kinerjanya lebih konsisten dibanding shared hosting.

Di sini, Bluehost dan Hostinger sama-sama menawarkan VPS, tapi dengan beberapa perbedaan:

  • Hostinger pakai vCPU (virtual CPU), sementara Bluehost pakai CPU fisik
  • Bluehost punya bandwidth unmetered, sedangkan Hostinger membatasi 1-8TB tergantung paketnya

Perbedaan bandwidth ini penting, karena kalau website di Hostinger melebihi batas, ada biaya tambahan yang harus dibayar (mirip paket data internet). Tapi, Hostinger punya uptime lebih baik, terbukti dalam 6 bulan terakhir mereka berhasil mempertahankan 100 persen uptime sebanyak 5 kali, sedangkan Bluehost tidak pernah mencapai angka itu.

Jadi, kalau prioritasnya performa tinggi, Bluehost lebih kuat. Tapi kalau lebih mengutamakan kestabilan dan harga lebih murah, Hostinger lebih menarik.

Cloud Hosting vs Dedicated Hosting – Mana yang Lebih Cocok?

Cloud Hosting (Hostinger)
Cloud hosting adalah solusi bagi yang butuh kestabilan lebih tinggi. Alih-alih bergantung pada satu server, cloud hosting menggunakan beberapa server sekaligus. Kalau satu server mengalami gangguan, sistem otomatis mengalihkan ke server lain.

  • Lebih cocok untuk website dengan traffic tinggi
  • Menggunakan NVMe storage (10 kali lebih cepat dari SSD biasa)
  • Tidak ada di Bluehost

Dedicated Hosting (Bluehost)
Kalau butuh kontrol penuh, dedicated hosting jadi pilihan terbaik. Di sini, satu server sepenuhnya digunakan sendiri, tanpa harus berbagi dengan pengguna lain.

  • Cocok untuk website besar yang butuh sumber daya besar
  • Harga jauh lebih mahal dibanding jenis hosting lain
  • Tidak tersedia di Hostinger

Kalau baru mulai atau masih dalam tahap pengembangan, cloud hosting lebih fleksibel dan ekonomis dibanding dedicated hosting.

Customer Support – Mana yang Lebih Responsif?

Ketika mengalami masalah teknis, dukungan pelanggan bisa jadi penentu kenyamanan menggunakan layanan hosting.

  • Bluehost punya layanan 24/7 via chat dan telepon
  • Hostinger hanya punya live chat 24/7 (tidak ada telepon)

Meskipun begitu, tim support Hostinger cukup cepat dan responsif. Bahkan, ada pengalaman pelanggan yang hanya butuh 15 menit untuk menyelesaikan masalah domain. Jadi, meskipun tanpa dukungan via telepon, Hostinger tetap bisa diandalkan.

Jika mencari harga lebih murah, fitur lebih lengkap, dan kestabilan tinggi, Hostinger adalah pilihan terbaik.

Tapi kalau lebih mengutamakan performa tinggi untuk VPS atau butuh dedicated hosting, Bluehost bisa jadi pilihan.

  • Hostinger lebih cocok untuk pemula dan website kecil-menengah
  • Bluehost lebih cocok untuk yang butuh performa tinggi dan kontrol lebih dalam

Bagi yang masih bingung, bisa cek websitenya langsung untuk mendapatkan diskon hosting terbaik. Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini membantu dalam memilih layanan hosting yang paling sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *