Pernah bingung dengan huruf tambahan di belakang nama prosesor seperti Intel Core i3-1100F atau Ryzen 7 5800X3D? Apakah ini trik produsen biar pemilihan prosesor jadi lebih rumit? Sebenarnya, huruf-huruf ini bukan sekadar hiasan, tapi punya arti penting yang bisa membantu dalam memilih prosesor sesuai kebutuhan.
Biar enggak makin bingung, yuk kita bahas satu per satu!
Apa Itu Sufiks di Nama Prosesor?
Sufiks adalah huruf atau kombinasi huruf di akhir nama prosesor, seperti K, F, X, atau G. Huruf-huruf ini punya makna spesifik yang menjelaskan fitur atau kemampuan prosesor tersebut.
Intel dan AMD sama-sama menggunakan sistem sufiks, tapi keduanya punya kode yang berbeda. Sebelum masuk ke arti sufiks, kita pahami dulu cara membaca nama prosesor dari kedua merek ini.
Cara Membaca Nama Prosesor Intel
Prosesor Intel biasanya punya 4 atau 5 digit angka setelah nama serinya. Berikut cara membacanya:
Contoh: Intel Core i7-10700K
- Intel Core → Nama merek
- i7 → Varian (semakin tinggi, semakin kuat)
- 10 → Generasi (berarti ini dari generasi ke-10)
- 700 → SKU (menunjukkan performa dalam generasi yang sama)
- K → Sufiks yang menjelaskan fitur tambahan (nanti kita bahas lebih lanjut)
Kalau ada 4 digit angka, maka angka pertama adalah generasi prosesor. Tapi kalau ada 5 digit, dua angka pertama adalah generasi prosesor tersebut.
Cara Membaca Nama Prosesor AMD Ryzen
Sistem AMD Ryzen agak mirip dengan Intel, tapi ada beberapa perbedaan.
Contoh: AMD Ryzen 5 5600X
- Ryzen → Nama merek
- 5 → Varian (semakin tinggi, semakin kuat)
- 5600 →
- 5 → Generasi (berarti ini dari generasi ke-5)
- 600 → SKU (menunjukkan performa dalam generasi yang sama)
- X → Sufiks yang menjelaskan fitur tambahan
Setelah tahu cara membaca nama prosesor, sekarang kita bahas arti dari sufiks yang ada pada prosesor Intel dan AMD.
Sufiks di Prosesor Intel
- Tanpa sufiks (non-sufiks)
- Punya Integrated GPU (iGPU) bawaan
- Bisa nyala tanpa kartu grafis tambahan
- Contoh: Intel Core i3-10105, i5-10400, i3-10100, i5-10400, i7-10700, i9-10900, i3-12100, i5-12400, i7-12700, i9-12900, i3-13100, i5-13400, i7-13700, i9-13900, i3-9100, i5-9400, i7-9700, i9-9900, i3-8100, i5-8400, i7-8700, i9-9900, i3-7100, i5-7400, i7-7700, i3-6100, i5-6400, i7-6700, i3-10105, i5-10505, i7-11700, i9-11900.
- F
- Tidak punya iGPU, wajib pakai kartu grafis tambahan
- Biasanya lebih murah dibanding versi non-sufiks
- Contoh: Intel Core i3-9100F, i5-9400F, i3-12100F, i5-12400F, i7-12700F, i9-12900F, i3-13100F, i5-13400F, i7-13700F, i9-13900F, i5-9400F, i7-9700F, i9-9900F, i5-10400F, i7-10700F, i9-10900F, i5-11400F, i7-11700F, i9-11900F, i5-13490F, i7-14700F, i9-14900F, i5-14400F, i3-10100F, i5-10600F, i7-13790F, i9-12900KF, i5-14600KF.
- K
- Bisa di-overclock (tidak dikunci)
- Punya iGPU bawaan
- Harga lebih mahal dibanding versi biasa
- Cocok buat yang suka tuning performa prosesor
- Contoh: Intel Core i9-12900K, i5-9600K, i7-9700K, i9-9900K, i5-10600K, i7-10700K, i9-10900K, i5-11600K, i7-11700K, i9-11900K, i5-12600K, i7-12700K, i9-12900K, i5-13600K, i7-13700K, i9-13900K, i5-14600K, i7-14700K, i9-14900K, i5-8600K, i7-8700K, i9-9900KS.
- KF
- Bisa di-overclock, tapi tidak punya iGPU
- Butuh kartu grafis tambahan agar bisa digunakan
- Contoh: Intel Core i7-12700KF, i5-9600KF, i7-9700KF, i9-9900KF, i5-10600KF, i7-10700KF, i9-10900KF, i5-11600KF, i7-11700KF, i9-11900KF, i5-12600KF, i7-12700KF, i9-12900KF, i5-13600KF, i7-13700KF, i9-13900KF, i5-14600KF, i7-14700KF, i9-14900KF.
Sufiks di Prosesor AMD Ryzen
- Tanpa sufiks (non-sufiks)
- Tidak punya iGPU, wajib pakai kartu grafis tambahan
- Beda dengan Intel, versi non-sufiks AMD tidak punya iGPU sama sekali
- Contoh: Ryzen 5 5600, Ryzen 7 5800, 3 1200, 5 1400, 7 1700, 3 3100, 5 3500, 7 3700, 9 3900, 5 4500, 7 4700, 9 4900, 5 5500, 7 5700, 9 5900, 5 7500, 7 7700, 9 7900, 5 8500, 7 8700, 9 8900.
- G
- Punya iGPU AMD Radeon
- Bisa dipakai tanpa kartu grafis tambahan
- Cocok buat yang butuh PC sederhana tanpa VGA tambahan
- Contoh: Ryzen 3 3200G, Ryzen 5 5600G, 3 2200G, 5 2400G, 3 3200G, 5 3400G, 3 4300G, 5 4600G, 7 4700G, 3 5300G, 5 5600G, 7 5700G.
- GE
- Punya iGPU, tapi performanya lebih rendah dan lebih hemat daya
- Cocok buat PC kasir atau yang butuh komputer nyala terus-menerus
- Contoh: Athlon 200GE, Ryzen 3 2200GE, 5 2400GE, 3 3200GE, 5 3400GE, 3 4300GE, 5 4600GE, 7 4700GE, 3 5300GE, 5 5600GE, 7 5700GE.
- X
- Clock speed lebih tinggi, tapi juga lebih boros daya
- Performa tinggi
- Contoh: Ryzen 5 5600X, Ryzen 7 5800X, 5 1600X, 7 1800X, 5 2600X, 7 2700X, 9 2900X, 5 3600X, 7 3800X, 9 3900X, 5 5600X, 7 5800X, 9 5900X, 9 5950X, 5 7600X, 7 7700X, 9 7900X, 9 7950X.
- X3D
- Sudah mendukung teknologi 3D V-Cache dari AMD
- Performa lebih kencang, terutama buat gaming dan produktivitas berat
- Contoh: Ryzen 7 5800X3D, Ryzen 9 7950X3D, 7 5800X3D, 7 7800X3D, 9 7900X3D, 9 7950X3D.
- XT
- Kombinasi antara X (performa tinggi) dan T (lebih hemat daya)
- Cocok buat yang mau performa tinggi tapi tetap efisien daya
- Contoh: Ryzen 7 3800XT, 5 3600XT, 7 3800XT, 9 3900XT.
Perubahan di Ryzen 7000 Series
Mulai dari Ryzen 7000 Series, AMD membuat perubahan besar:
- Semua prosesor sudah punya iGPU bawaan, meskipun tanpa sufiks G
- Jadi, Ryzen 7000 Series bisa nyala tanpa kartu grafis tambahan, berbeda dengan generasi sebelumnya
Huruf-huruf di belakang nama prosesor bukan sekadar kode rahasia tanpa arti. Setiap sufiks punya makna yang menjelaskan fitur dan kemampuan prosesor tersebut.
Jadi, kalau mau beli prosesor, jangan cuma lihat angka besarannya aja, tapi perhatikan juga sufiksnya biar dapat prosesor yang benar-benar sesuai kebutuhan!