Beli skuter bekas itu seru banget, tapi kalau asal-asalan, bisa jadi penyesalan. Nah, ini dia tujuh tips buat kamu yang lagi cari skuter bekas impian. Yuk, simak bareng-bareng!
Nikmati Proses Riset
Cari skuter bekas itu mirip petualangan kecil. Mulai dari browsing di situs atau dealer resmi. Gabung juga di forum komunitas skuter buat dengar pengalaman rider lain. Kalau kamu bingung, staf dealer biasanya juga jago banget bantuin kamu pilih skuter yang cocok dengan kebutuhan dan budgetmu.
Cek Kesan Pertama
Begitu ketemu skuter yang menarik, perhatikan detail kecil. Lihat kondisi ban, kaca spion, lampu, jok, dashboard, sampai tempat penyimpanan. Ada karat atau nggak? Warna masih cerah atau udah pudar? Kalau skuter kelihatan sering diparkir di luar, mungkin kondisinya kurang terawat. Pastikan harga sesuai dengan usia, jarak tempuh, dan kondisinya. Kalau harganya murah, wajar aja kalau ada lecet-lecet kecil.
Terapkan “Aturan 50%”
Ini trik simpel tapi manjur. Rata-rata skuter bekas harusnya masih punya sekitar 50% masa pakai untuk komponen seperti ban, rem, dan interval servis. Kalau ada yang di bawah 50%, jadikan poin buat nego harga. Kalau lebih dari 50%, itu bonus!
Jangan Malu Tes Ride
Cobain skuternya! Pastikan bawa helm dan perlengkapanmu. Saat tes ride, cek apakah setangnya kamurus, speedometer berfungsi, dan joknya nyaman buatmu. Selain itu, coba pasang di standar tengah, cek apakah mesin mudah dinyalakan, dan dengarkan suara mesinnya.
Rasakan Antusiasme
Kalau semua terasa cocok dan kamu mulai excited, artinya kamu hampir sampai ke tahap terakhir!
Periksa Riwayat Servis
Skuter yang dirawat dengan baik akan punya riwayat servis yang rapi. Cek buku servis atau faktur untuk memastikan servis dilakukan secara rutin oleh teknisi yang kompeten. Skuter dengan servis teratur biasanya lebih awet dan bernilai.
Pastikan Dokumen Lengkap
Kalau beli dari individu, lakukan pengecekan apakah skuter bebas dari pinjaman atau pernah dicuri. Gunakan layanan pengecekan dokumen buat memastikan hal ini. Jangan lupa cek masa berlaku registrasi. Kalau beli di dealer, biasanya dokumen udah aman, dan kadang malah dapat garansi tambahan.
Kalau beli dari dealer, tanyakan soal garansi. Ini bisa jadi nilai tambah yang bikin hati lebih tenang.
Merek Skuter Bekas di Indonesia
- SYM Attila Venus 125, Cruisym 150/300, Jet 14 200
- Suzuki Address, Nex II, Burgman 200, Skywave 125
- Italjet Dragster 200
- TVS Dazz, Ntorq 125
- Kymco Like 150i, X-Town 250i, Downtown 250i, Racing King 150
- BMW Motorrad C400X, C650GT
- Benelli Panarea 125, Zafferano 250, Seta 125
- Yamaha Mio Series (Mio Sporty, Mio M3, Mio Z, Mio S), Fino, X-Ride, NMAX 155, Aerox 155, Lexi 125, Grand Filano, TMAX
- Peugeot Django 150, Metropolis 400, Citystar 200
- Piaggio Liberty 150, Medley 150, MP3 300/500
- Vespa LX 125/150, S 125/150, Primavera 150, Sprint 150, GTS 150/300, 946
- Honda Vario 110/125/150, Beat, Scoopy, PCX 150/160, ADV 150/160, Spacy, Forza 250
Beli skuter bekas bisa jadi pengalaman yang seru kalau kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Dengan tips ini, semoga kamu bisa dapetin skuter idaman tanpa drama.