Serunya Investasi Saham di Bibit: Pilihan Baru Buat Investor Kekinian

Investasi5 Views

Kalau minggu lalu kita ngobrolin soal obligasi FR, kali ini kita bahas hal yang lebih seru lagi: investasi saham lewat aplikasi Bibit! Yap, sekarang Bibit nggak cuma buat beli reksa dana saham, tapi udah bisa buat beli saham individual seperti BCA, BRI, Astra, dan lainnya. Nah, penasaran gimana caranya? Yuk, simak cerita seru ini!

Bibit Saham, Apa Sih?

Bibit baru aja ngeluncurin fitur yang bikin investasi jadi makin praktis, namanya Bibit Plus. Jadi, semua investasi kita, mulai dari reksa dana, obligasi, sampai saham, bisa diakses di satu aplikasi. Praktis banget, kan?

Di halaman utama aplikasi, sekarang ada pilihan baru buat beli saham. Misalnya, kamu mau beli saham BCA, tinggal klik bagian saham, terus pilih saham yang trending atau yang udah kamu masukin ke watchlist. Watchlist ini keren, lho! Kamu bisa simpan daftar saham incaran biar nggak perlu repot-repot nyari lagi pas mau beli.

Mau Beli Saham? Gampang Banget!

Cara beli saham di Bibit simpel banget. Tinggal klik tombol “Beli”, masukin harga yang diinginkan, dan jumlah lot. Nanti total investasinya langsung dihitung otomatis, udah termasuk biaya admin sekitar 0,1%.

Nah, ada dua opsi buat beli saham:

  1. Antri di Harga yang Diinginkan
    Masukin harga yang menurutmu oke, terus tunggu sampai ada yang jual di harga itu. Tapi ini butuh waktu, ya.
  2. Langsung Beli (Hajar Kanan)
    Kalau nggak sabar, tinggal pilih harga jual terendah di kolom “Ask”. Saham langsung terbeli saat itu juga!

Keuntungan Punya Bibit Saham

  1. Terintegrasi
    Semua investasi dari reksa dana sampai saham bisa dicek dalam satu aplikasi. Mulai dari return, jumlah modal, sampai grafik pertumbuhan, semuanya rapi banget!
  2. Informasi Lengkap
    Ada analisa seperti price-to-earning ratio (PER) dan price-to-book value (PBV) buat cek apakah saham harganya masih wajar. Bahkan, dividen yield juga kelihatan—keren banget buat yang pengen passive income lebih tinggi dari deposito.
  3. Fleksibel Buat Pemula & Pro
    Kalau kamu pemula, reksa dana saham bisa jadi pilihan. Tapi kalau udah paham laporan keuangan, coba deh beli saham langsung buat return yang lebih tinggi.

Pilih Saham atau Reksa Dana Saham?

  • Reksa Dana Saham:
    Cocok buat kamu yang nggak mau ribet belajar saham, puas dengan return sekitar 10–11% per tahun, dan pengen nabung rutin pakai sistem dollar cost averaging.
  • Saham Individual:
    Pas buat kamu yang pengen return lebih dari 11% per tahun, rela belajar laporan keuangan, dan punya waktu minimal 10 jam per minggu buat analisa.

Strategi Cerdas Biar Untung Maksimal

Ada dua cara utama biar saham yang kamu beli bisa naik terus:

  1. Earnings Expansion
    Pilih saham yang labanya terus tumbuh, kayak BCA atau BRI. Harga saham biasanya naik seiring pertumbuhan laba perusahaan.
  2. Multiple Expansion
    Cari saham yang PER-nya rendah (murah) dan bersabar sampai nilainya kembali ke wajar. Misalnya, beli saham di sektor siklikal saat sedang lesu.

Bibit Saham ini kayak “next level” buat kamu yang udah sering pakai Bibit buat investasi reksa dana. Sekarang, nggak ada alasan lagi buat nggak eksplorasi saham, karena semuanya gampang banget diakses.

Jadi, tunggu apa lagi? Cobain fitur baru ini, dan mulai investasi dengan cerdas. Kalau ada pertanyaan atau butuh panduan lebih lanjut, langsung aja cek di situs resmi Bibit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *