Siapa sih yang nggak mau punya keterampilan menghasilkan uang banyak? Di era digital, banyak yang fokus ke dunia online, tapi nggak semua orang cocok atau suka. Nah, buat kamu yang masih nyaman dengan cara konvensional, tenang aja. Masih banyak kok skill timeless yang bisa bantu kamu dapet penghasilan lebih besar. Yuk, kita bahas!
Menulis: Skill Dasar yang Serbaguna
Ngomongin menulis, jangan langsung anggap sepele. Menulis itu lebih dari sekadar bikin cerita atau artikel. Dengan menulis, kamu belajar menyerap informasi, memahaminya, lalu menuangkannya ke dalam kata-kata.
Contohnya, Jeff Bezos, pendiri Amazon, bahkan melarang presentasi PowerPoint dalam meeting di perusahaannya. Dia lebih pilih memo tertulis karena menurutnya, menulis bikin kita berpikir lebih dalam dan jelas. Kalau kamu baru mulai, coba journaling tiap malam. Tulis apa yang terjadi hari itu, atau hal-hal yang bikin kamu tertarik. Dengan rutin menulis, otak kamu bakal makin tajam, dan itu skill yang banyak dicari.
Public Speaking: Bukan Sekadar Bicara
Banyak yang takut ngomong di depan orang banyak, tapi public speaking itu nggak cuma soal jadi pembicara. Skill ini lebih ke gimana cara kamu mengartikulasi ide biar orang lain paham. Bahkan Warren Buffett bilang, ikut kursus public speaking adalah investasi terbaiknya.
Bayangin, kamu punya ide brilian, tapi nggak bisa jelasin ke orang lain. Rugi banget, kan? Jadi, belajar public speaking bisa bantu kamu menyampaikan ide dengan efektif. Nggak harus jadi motivator kok, yang penting kamu bisa ngobrol dengan percaya diri.
Sales dan Marketing: Seni Persuasi
Banyak yang bilang kerja di sales itu “jorok” atau nggak keren. Padahal, setiap hari kita tuh sebenarnya udah “jual diri” dalam arti yang baik. Contoh, pas kamu PDKT atau minta sesuatu ke orang tua, itu ada elemen sales-nya.
Sales yang efektif bukan yang maksa-maksa, tapi yang menawarkan solusi. Misalnya, kamu bantu orang menyelesaikan masalah mereka, dan di akhir, mereka bersedia bayar untuk solusi yang kamu tawarkan. Kalau masih ragu, coba deh “rejection therapy.” Latihan minta sesuatu yang ekstrem ke orang lain biar terbiasa ditolak. Dari situ, kamu bisa tahu apakah sales cocok buat kamu.
Mengajar: Berbagi Ilmu
Kalau kamu punya skill tapi nggak suka jualan, kenapa nggak coba mengajar? Dengan mengajar, kamu bisa berbagi ilmu tanpa harus “menjual” dalam arti literal. Apalagi sekarang banyak platform digital buat pengajar, jadi lebih gampang menjangkau orang-orang yang mau belajar.
Misalnya, kamu jago melukis, coding, atau desain. Kamu bisa bikin kursus online, workshop, atau bahkan konten edukasi di media sosial. Selain bermanfaat buat orang lain, ini juga cara menghasilkan uang dari keahlianmu.
Manajemen: Seni Mengatur Orang
Ngatur orang itu nggak gampang, tapi penting banget. Mulai dari kerja kelompok pas sekolah sampai ngatur tim di kantor, manajemen selalu jadi elemen utama. Skill ini bikin kamu jadi orang yang bisa diandalkan.
Kunci dari manajemen yang baik adalah empati. Dengarkan apa yang jadi kendala tim, cari solusi bareng, dan bantu mereka mencapai tujuan. Buku seperti The E-Myth Revisited karya Michael Gerber bisa bantu kamu memahami dasar-dasar manajemen.
Gabungkan dengan Dunia Digital
Semua skill di atas bakal lebih powerful kalau kamu gabungin dengan dunia digital. Misalnya, personal branding bisa jadi cara kamu mempromosikan keahlian menulis, public speaking, atau mengajar. Jangan takut mencoba, karena di dunia ini, yang penting adalah konsistensi dan keberanian untuk terus belajar.
Jadi, skill mana yang mau kamu coba duluan?