Kita sharing soal analisa naratif di dunia cryptocurrency, topik yang banyak diminta dan sebenarnya cukup penting buat yang serius main di dunia ini.
Sebelum jauh, perlu diingetin dulu, semua yang dibahas di sini murni analisa internal dan bukan saran keuangan. Cryptocurrency itu aset dengan volatilitas super tinggi, jadi risikonya juga enggak main-main.
Kenapa Harus Paham Naratif?
Dulu, sekitar tahun 2018, cari koin bagus itu gampang karena jumlahnya masih dikit. Sekarang? Token udah jutaan. Modal yang masuk tetap atau bahkan berkurang, sedangkan pilihan koinnya tambah banyak. Karena itu, orang lebih suka main aman di Bitcoin dibanding milih altcoin sembarangan.
Nah, di tengah kebingungan ini, penting banget buat ngerti “naratif” apa yang lagi rame. Dengan ngerti naratif, bisa tahu koin mana yang punya potensi karena nyambung sama isu global yang lagi panas.
Gimana Cara Belajar Analisa Naratif?
Ada banyak metode yang diajarin buat memahami naratif. Berikut ringkasan tiga cara utamanya:
Social Observation
Maksudnya di sini bukan disuruh demo turun ke jalan, tapi lebih ke peka sama apa yang terjadi di sekitar dunia. Caranya gampang: banyak baca berita, jurnal, atau riset tentang masalah sosial global. Ingat, kripto itu pasar global, masalah lokal enggak selalu ngaruh di sini.
Ada tiga langkah buat memperkuat social observation:
Tumbuhkan Empati
Harus sadar kalau banyak masalah di dunia ini walau mungkin enggak langsung terasa di hidup kita.
Definisikan Masalah
Setiap masalah pasti ada sebabnya. Cari tahu akar masalahnya.
Cari Solusinya
Kalau enggak bisa bikin solusinya, setidaknya bisa investasi di project yang menawarkan solusi.
Contoh gampang: Cloud computing Amazon mahal. Ini karena sentralisasi. Dari masalah ini, lahirlah narasi Decentralized Physical Infrastructure (DPIN) yang mencoba menurunkan biaya lewat sistem desentralisasi.
Contoh lain: Dunia riset banyak yang koruptif karena kurang audit. Maka lahir narasi Decentralized Science (DeSci) buat memastikan penelitian lebih jujur dan transparan.
Kurasi Berita
Cara kedua, rajin kurasi berita. Bukan cuma baca sekilas, tapi analisa juga ke mana arah beritanya. Prediksi ini datang bukan dari tebak-tebakan, tapi dari mengumpulkan banyak berita sejak awal.
Kalender naratif semacam ini bisa bantu siapin strategi jauh-jauh hari sebelum narasinya benar-benar meledak.
The Walmart Concept
Misalnya, Ethereum sukses besar, lalu muncul Solana. Render token meledak, terus muncul Livepeer (LPT) yang mirip tapi valuasinya lebih kecil. Strategi ini intinya nyari “versi ekonomis” dari project besar yang udah terbukti berhasil.
Kalau yang asli naik 1000%, biasanya versi keduanya juga bisa ikut naik lumayan signifikan.
