Macam-Macam Wujud Delirium : Kondisi Pikiran yang Bikin Kacau

Kesehatan113 Views

Pernah dengar soal delirium? Kondisi ini sering muncul tiba-tiba dan bisa bikin orang kehilangan kendali atas pikirannya sendiri. Ada berbagai bentuk delirium, dan masing-masing punya ciri khas yang beda. Yuk kenalan satu-satu biar lebih paham.

Delirium Tipe Aktif: Seolah Dunia Berlari Lebih Cepat

Bayangin seseorang yang dadakan jadi gelisah, matanya liar, ngomong nggak nyambung, bahkan mulai lihat hal-hal yang nggak ada. Ini namanya delirium hiperaktif. Biasanya muncul karena infeksi, putus zat, atau gangguan metabolik. Serangannya cepat dan sering bikin panik semua orang di sekitarnya. Untungnya, kalau ditangani dengan benar, seseorang bisa kembali ke kondisi normal.

Delirium Tipe Diam-Diam: Tenang Tapi Nggak Wajar

Sering duduk diam, kayak ngelamun, tapi ternyata pikirannya berkabut dan bingung berat. Ini disebut delirium hipoaktif. Padahal kondisi ini juga serius. Kalau nggak disadari sejak awal, bisa menghambat proses penyembuhan, terutama buat yang lagi dirawat.

Delirium Campuran: Bolak-Balik Nggak Jelas

Pernah lihat orang yang kadang teriak-teriak, lalu beberapa menit kemudian jadi diam total kayak kehilangan arah? Nah, itu bisa jadi delirium campuran. Orang dalam kondisi ini bisa berubah ekstrem dalam waktu singkat—kadang gelisah banget, terus tiba-tiba lemes dan nggak responsif. Karena gejalanya terus berubah-ubah, sering bikin bingung tenaga medis sekalipun. Penyebabnya bisa dari obat, infeksi, atau gangguan metabolik juga.

Delirium Pasca Operasi: Bingung Setelah Bius

Setelah operasi, ada juga yang tadinya terlihat baik-baik saja, tiba-tiba jadi ribut sendiri, narik infus, ngomong sama orang yang nggak ada, bahkan merasa ruangan kebakaran. Ini namanya delirium pasca operasi. Biasanya dipicu oleh efek samping anestesi, obat penghilang rasa sakit, atau stres karena prosedur operasi. Meski lebih sering dialami orang tua, siapa pun bisa kena. Makanya penting banget buat tenaga medis dan keluarga tetap waspada setelah operasi.

Delirium karena Zat

Ada juga yang mengalami gejala aneh setelah mengonsumsi alkohol atau narkoba. Bisa mulai curiga sama teman sendiri, merasa diawasi, lihat bayangan aneh di sudut ruangan, sampai mulai bertingkah agresif. Ini termasuk delirium akibat zat. Efeknya bisa liar banget atau malah bikin ngantuk berat, tergantung jenis zat dan kondisi tubuh orang tersebut.

Delirium karena Putus Zat: Saat Tubuh Protes

Buat yang udah lama mengonsumsi zat tertentu seperti alkohol, benzo, atau opioid, tiba-tiba berhenti bisa memicu badai di otak. Gejalanya mulai dari keringat dingin, gemetar, panik luar biasa, sampai halusinasi parah. Otak yang udah terbiasa dengan zat itu jadi kesulitan menyesuaikan diri. Situasi ini harus ditangani serius karena bisa mengancam nyawa.

Delirium karena Penyakit: Ketika Tubuh Bermasalah, Pikiran Ikut Terganggu

Bahkan penyakit serius pun bisa memicu delirium. Misalnya orang yang kena infeksi berat atau gangguan ginjal mendadak jadi linglung, nggak bisa mengenali orang terdekat, atau ngomong nggak nyambung. Gejala seperti ini muncul karena tubuh sedang berjuang keras melawan penyakit, dan pikiran pun ikut terdampak.

Delirium memang kondisi yang bikin siapa saja bisa panik—baik orang yang mengalaminya, maupun keluarga atau tenaga medis. Jadi kalau ada yang tiba-tiba bertingkah aneh, lebih baik dicari tahu penyebabnya. Bisa jadi bukan sekadar stres, tapi ada sesuatu yang lebih serius terjadi dalam tubuh dan pikirannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *