Bahaya Menabung di Aplikasi Emas Digital Ilegal

Investasi18 Views

Dunia investasi digital heboh lagi kasus platform jual-beli emas digital. Penggunanya diminta untuk menjual emas mereka dengan harga Rp800.000 per gram, padahal harga pasar waktu itu ada di kisaran Rp1 juta. Banyak yang merasa kecewa, bahkan menganggap ini mirip-mirip penipuan.

Kejadian ini jadi pengingat keras buat semua orang yang naruh uang di emas digital. Iya sih, secara teknis gampang. Cuma buka aplikasi, beli emas, dan kelihatan di layar. Tapi kenyataannya, simpan harta dalam bentuk digital ternyata punya risiko besar. Apalagi kalau platformnya nggak jelas atau tiba-tiba collapse.

Kenapa Banyak Orang Milih Emas Digital?

Biasanya sih karena praktis. Beli Rp10.000 bisa dari HP. Cocok buat nabung jangka pendek, misalnya buat bayar sekolah anak atau cicilan barang. Kalau disimpan 1–3 bulan, masih masuk akal.

Tapi buat jangka panjang? Waduh, ini yang perlu dipikir ulang. Kenapa? Karena emas digital itu hanya angka. Nggak ada bentuk fisiknya. Kalau perusahaannya tutup atau bangkrut, ya udah, emasnya bisa ikut lenyap. Enggak kayak emas batangan yang bisa dipegang dan dibawa ke mana-mana.

Emas Fisik Masih Jadi Raja

Kalau punya emas fisik, misalnya emas Antam, kamu benar-benar pegang barangnya. Mau dijual ke mana aja bisa. Bahkan kalau kepepet dan harus pindah negara sekalipun, emas batangan tetap punya nilai. Banyak orang zaman dulu simpan emas dalam bentuk gigi emas, karena bisa dibawa ke mana-mana dan dijual saat butuh.

Kebanyakan orang takut simpan emas fisik karena mikir bakal hilang atau dicuri. Padahal emas 10 gram itu kecil. Lagian, perhiasan aja bisa disimpan dengan aman, kenapa emas batangan enggak?

Digital Tapi Tanpa Perlindungan

Investasi emas digital enggak dilindungi LPS. Jadi kalau perusahaannya bangkrut, enggak ada jaminan uangmu balik. Bandingin sama bank, ada jaminan LPS.

Ironisnya, di emas digital, perusahaan bisa kelola uang kamu buat kepentingan mereka tanpa bagi hasil. Uang kamu kerja buat mereka, tapi kamu enggak dapat apa-apa. cuma nunggu harga naik. Kalau harga naik pun, belum tentu bisa cair sesuai nilai pasar.

Bijak Milih Investasi

Mending cetak jadi fisik aja. Lebih aman, lebih nyata. Boleh aja beli emas digital, tapi jangan buat simpanan jangka panjang. Cukup buat nabung jangka pendek. Dan pastikan platform yang dipakai itu benar-benar terpercaya.

Di zaman kondisi enggak pasti, simpan emas fisik masuk akal. Jangan sampai uang yang susah payah dikumpulin malah ngilang begitu aja cuma karena terlalu percaya aplikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *