Bitcoin: Investasi Langka dengan Potensi Masa Depan

Investasi16 Views

Kali ini Navsia bakal ngobrol santai soal Bitcoin, si aset digital yang punya reputasi sebagai “emas baru” di era digital. Navsia mau bahas kenapa Bitcoin itu langka, gimana hitungan matematikanya soal kepemilikan, dan seberapa berartinya punya Bitcoin meski dalam jumlah kecil. Yuk, simak!

Bitcoin Itu Terbatas dan Langka

Jadi, Bitcoin punya hardcap, alias jumlah maksimal yang bisa ditambang cuma 21 juta unit. Navsia dapet data dari Coingecko, platform yang nyediain info real-time soal aset kripto. Kenapa Bitcoin dirancang cuma sampai 21 juta? Karena si penciptanya, Satoshi Nakamoto, pengen bikin Bitcoin punya sifat deflasi. Artinya, makin lama nilai Bitcoin cenderung naik karena jumlahnya terbatas. Kalau barang langka dan banyak yang mau, otomatis harganya naik. Simple banget, kan?

Siapa Aja Pemilik Bitcoin?

Ada situs keren namanya treasuries.bitbo.io. Di sana, ada data lengkap soal siapa aja yang punya Bitcoin, mulai dari perusahaan publik kayak MicroStrategy (yang udah punya 447.470 Bitcoin), negara seperti AS (207.189 Bitcoin hasil sitaan), sampai negara kecil kayak Bhutan (13.000 Bitcoin). Bahkan, El Salvador udah ngejadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Oh iya, ada juga data soal Bitcoin yang hilang, sekitar 3,7 juta unit, gara-gara pemiliknya kamupa password wallet-nya. Kebayang nggak tuh, aset segitu nilainya nggak bisa diakses lagi?

Berapa Bitcoin yang Masih Ada di Pasar?

Kalau dihitung-hitung, total Bitcoin yang udah ditambang sampai sekarang sekitar 19,9 juta. Sisanya, sekitar 1,1 juta, bakal selesai ditambang pada tahun 2140. Dari data yang Navsia olah, jumlah Bitcoin yang masih tersedia di pasar sekitar 13 juta unit. Tapi, jumlah ini terus turun karena banyak orang yang mindahin Bitcoin mereka ke wallet pribadi buat disimpen jangka panjang.

Hitungan Bitcoin Per Orang

Nah, ini dia yang menarik. Kalau jumlah populasi dunia tahun 2025 diproyeksikan 8,2 miliar orang, setiap orang rata-rata cuma bisa punya 0,0016 Bitcoin. Nilai itu setara dengan sekitar Rp2,6 juta per orang (dengan asumsi harga Bitcoin hari ini Rp101 juta). Jadi, walaupun cuma punya Bitcoin sekecil itu, nilainya bakal berarti banget di masa depan. Apalagi kalau demand Bitcoin terus naik, seperti yang diprediksi banyak orang.

Intinya, berapapun jumlah Bitcoin yang kamu punya sekarang, itu udah langkah maju. Bahkan 0,0016 Bitcoin aja di masa depan bisa jadi sesuatu yang diperebutkan banyak orang. Jadi, buat yang udah punya Bitcoin, selamat, kamu udah satu langkah di depan rata-rata populasi dunia. Buat yang belum punya, mungkin ini saatnya mulai nabung sedikit-sedikit.

Sekian dulu obrolan kita soal Bitcoin kali ini. Semoga artikel ini bisa kasih insight dan motivasi buat investasi. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang butuh pencerahan soal Bitcoin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *