Chongqing: Kota Cyberpunk di Tengah Pegunungan Cina

Asia12 Views

Kamu pernah ngebayangin nggak ada kota yang bikin lo berasa lagi main game cyberpunk, tapi di dunia nyata? Kalau belum, kenalan deh sama Chongqing, salah satu kota paling mind-blowing di Cina.

Kota ini terletak di barat daya Cina, di tengah-tengah pegunungan dan dilalui Sungai Yangtze. Bukan cuma soal pemandangan alamnya yang spektakuler, pembangunan di sini benar-benar bikin geleng-geleng kepala.

Chongqing Kota Modern

Dulu, sekitar tahun 1930-an, Chongqing ini adalah kota yang bisa dibilang underdeveloped banget. Nggak cuma jauh dari laut, yang zaman dulu jadi syarat utama peradaban maju, tapi juga dihantam gempa besar yang bikin kota ini porak-poranda.

Tapi semuanya berubah sejak statusnya naik jadi kota spesial pada tahun 1997. Status ini bikin pemerintah pusat Cina mulai invest habis-habisan di Chongqing, mulai dari infrastruktur, akses transportasi, sampai bikin kota ini jadi salah satu pusat ekonomi penting di Cina.

Pembangunan Chongqing

Di sini, kamu bisa nemuin monorel yang literally nembus gedung apartemen. Ini bukan gimmick, ya. Karena topografi Chongqing yang naik turun ekstrim, pemerintah harus putar otak bikin transportasi yang efisien.

Jadi, jangan heran kalau jalan-jalan di sini penuh tangga, eskalator yang tinggi banget, sampai jembatan yang nggak cuma buat mobil, tapi juga buat monorel.

Kota ini juga dihiasi ribuan jembatan—katanya ada sekitar 20.000! Kenapa? Karena Sungai Yangtze yang ngebelah kota ini bikin jembatan jadi kebutuhan utama buat menghubungkan dua sisi kota. Kalau kamu nanya orang lokal tentang gedung-gedung di sini, mereka mungkin malah bingung, soalnya lantai dasar satu gedung bisa jadi ada di lantai 19 gara-gara ketinggian tanah yang beda-beda. Jadi, Google Maps di sini kadang nggak bisa banyak membantu.

Kota Megapolitan di Tiongkok

Yang bikin kagum, pembangunan di Chongqing ini nggak cuma sekedar bikin kota jadi modern, tapi juga jadi strategis banget buat geopolitik Cina. Kota ini jadi penghubung utama antara Cina bagian timur yang udah maju, kayak Beijing dan Shanghai, dengan bagian barat yang masih underdeveloped seperti Tibet.

Ngomong-ngomong soal Tibet, kawasan ini penting banget buat Cina, terutama karena banyak sumber daya alamnya yang masih belum dieksplorasi. Tapi untuk bisa ngekstrak potensi itu, aksesibilitas ke Tibet harus bagus, dan di sinilah peran Chongqing jadi vital banget.

Transportasi Umum Chongqing

Chongqing juga dikenal sebagai salah satu dari tiga “kota tungku” di Cina, barengan sama Wuhan dan Nanjing. Julukan ini muncul karena suhu di sini panas banget, plus kelembapan yang bikin serasa mandi keringet sepanjang hari. Jadi, kalau mampir ke sini, siap-siap skincare ekstra biar muka nggak jadi ladang minyak!

Gimana? Tertarik buat ngunjungin Chongqing? Kalau suka hal-hal berbau futuristik tapi dengan sentuhan sejarah dan budaya lokal yang kuat, kota ini bakal jadi destinasi yang nggak bisa dilupain. Oh, dan jangan lupa, kalau butuh tips buat traveling di sana, pastiin siap dengan stamina ekstra buat naik turun tangga ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *