Banyak investor melakukan kesalahan yang sama: membeli kripto di waktu yang salah! Hasilnya? Mereka rugi berulang kali.
Untuk jadi pemenang di pasar, mengatur timing saat membeli itu sama pentingnya dengan kapan menjual. Inilah lima waktu buruk yang sering membuat investor kripto merugi. Yuk, simak supaya bisa menghindarinya versi Navsia!
Jangan Beli Saat Koin Baru Listing
Saat koin baru saja dilisting, biasanya harga langsung naik tinggi karena FOMO (Fear of Missing Out). Tapi hati-hati, inilah waktu terburuk untuk beli!
Pada hari pertama, harga koin bisa naik tajam, lalu terjun bebas dalam beberapa hari atau minggu berikutnya. Alih-alih langsung ikut beli, tunggu satu atau dua minggu agar bisa mendapat harga yang lebih stabil.
Contoh: Saat Aptos baru dilisting, harganya naik drastis hingga $98. Namun, dalam dua minggu harganya anjlok 67%. Jika sabar dan beli setelah harga turun, kamu justru bisa mendapatkan keuntungan besar saat harganya naik kembali.
Jangan Beli Saat Indikator Teknikal Menunjukkan Overbought
Jika indikator teknikal, seperti RSI (Relative Strength Index), menunjukkan kondisi overbought, waspadai harga yang sudah terlalu tinggi.
RSI di atas 70 mengindikasikan pasar sudah panas, dan di atas 90 itu sudah lampu merah. Biasanya, harga akan segera turun setelah mencapai titik ini.
Selain RSI, gunakan juga indikator lain seperti MACD untuk membaca tren pasar secara keseluruhan. Jika MACD menunjukkan tanda pelemahan tren, lebih baik hindari pembelian.
Jangan Beli Saat Harga Sudah Mendekati Resistance
Saat harga koin mendekati level resistance, biasanya itu bukan waktu terbaik untuk membeli. Sering kali, pasar sudah mulai kehilangan momentum, sehingga harga mungkin tidak akan berhasil melewati resistance dan malah turun kembali.
Tunggu hingga ada breakout yang kuat melewati resistance atau tunggu hingga ada penurunan yang wajar setelahnya.
Jangan Beli Hanya Karena Ada Kabar Besar
Kabar besar seperti kemitraan dengan perusahaan besar memang menggiurkan, tapi ini juga sering kali hanya menghasilkan lonjakan harga sementara. Hati-hati agar tidak terbawa FOMO yang membuat kamu membeli di puncak harga setelah kabar tersebut beredar.
Tanyakan pada diri sendiri, apakah kemitraan ini akan tetap membuat kamu tertarik dalam beberapa minggu ke depan saat harga turun 50%? Jika hanya membeli karena hype, mungkin saatnya berpikir ulang.
Jangan Beli di Puncak Euforia Pasar
Saat pasar sedang diliputi euforia, harga koin bisa melonjak tanpa henti dan spekulasi berlebihan mulai muncul.
Di tahap ini, banyak orang baru masuk ke pasar karena melihat orang lain mendapat keuntungan besar. Biasanya, saat itu justru tanda bahwa pasar sudah dekat dengan puncak dan akan segera turun.
Tanda-tanda Euforia:
- Lonjakan besar pada pencarian Google terkait kripto.
- Indeks Fear and Greed mencapai angka di atas 90.
- Kripto berada di top lima aplikasi yang diunduh di App Store.
Ingat, jadilah “serakah saat orang lain takut, dan takut saat orang lain serakah.” Disiplin diri kamu untuk menahan dorongan membeli di tengah euforia.
Dengan menghindari lima kesalahan ini, kamu bisa memperbaiki strategi dan meningkatkan peluang untuk sukses dalam investasi kripto.
Pastikan untuk selalu waspada, hindari terburu-buru, dan gunakan disiplin untuk mendapat hasil yang optimal!